Wednesday, July 27, 2011

Jelang Ramadhan, Stok Pangan Aman

Sumber: Situs Kementan
Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MMA menyatakan bahwa stok komoditas pangan menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2011 aman bahkan cenderung surplus. Beberapa komoditas tersebut antara lain beras, cabe merah, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, daging sapi , daging ayam dan telur ayam. Adapun kacang tanah pasokannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan langsung, sedangkan untuk kebutuhan industri masih terdapat sedikit kekurangan. ”Untuk stok beras, akan dipenuhi dari stok produksi atau carry over bulan – bulan sebelumnya,” tutur Mentan saat melakukan jumpa pers di Kanpus Kementan, Jakarta (22/7/2011). Sementara untuk memenuhi ketersediaan daging, pemerintah siap menambah pasokan sebanyak 7000 ton. Dengan penambahan tersebut, maka dalam tiga bulan ke depan stok daging mencapai 28 ribu ton. ”Kebutuhan daging nasional setiap bulan sebanyak 7.000 ton, dan untuk tiga bulan ke depan kebutuhannya sebanyak 21 ribu ton. Agar pasokan aman, maka khusus untuk lebaran ditambah lagi 7.000 ton sehingga pasokan daging sampai september mencapai 28 ribu ton. Dengan kondisi ini maka pasokan daging dalam negeri selama tiga bulan ke depan bahkan saat lebaran dipastikan aman,” kata Mentan. Mentan menerangkan, meskipun secara umum ketersediaan bahan pangan aman, namun harus diwaspadai terjadinya berbagai kondisi yang dapat menyebabkan kegagalan penyediaan dan lonjakan harga pangan yang antara lain disebabkan karena meningkatnya permintaan kebutuhan pangan di atas yang telah diperkirakan, adanya ekspektasi dan perilaku pedagang yang cenderung menaikan harga meskipun pasokan normal, serta terhambatnya penyaluran produksi dari sentra produksi ke konsumen. Untuk itu, Mentan telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi antara lain mengamankan produksi pangan di lapangan yang siap panen, mendukung kegiatan pasar murah dan bazar bulan Ramadhan, melakukan operasi pasar pada komoditas pangan yang harganya melonjak tinggi, menginformasikan berita tentang ketersediaan pangan kepada masyarakat melalui media, menjaga kelancaran pasokan BBM, memberikan prioritas angkutan bahan pangan agar distribusinya lancar serta menertibkan pungutan jalan. ”Pemerintah juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mengamankan produksi, pasokan dan kelancaran distribusi serta menjaga gejolak harga yang tidak wajar. Sedangkan bagi para pelaku usaha, pemerintah meminta agar mereka mau membantu menyediakan pasokan yang cukup serta tidak mengambil keuntungan secara tidak wajar,” demikian dikatakan Mentan.      

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More